Budidaya Cupang : Tips Mengawinkan Ikan Cupang

tips mengawinkan ikan cupangJika anda ingin membudidayakan ikan cupang untuk kepentingan bisnis atau hanya sekedar ingin belajar mengembangbiakkan ikan hias jenis ini berikut tips mengawinkan ikan cupang yang perlu Anda kethui.

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang dapat dikawinkan sendiri di rumah karena prosesnya yang tidak terlalu susah. Meski tidak sulit, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses perkawinan berjalan sukses.

Berikut adalah tips mengawinkan ikan cupang:

1. Pahami ciri-ciri ikan cupang siap kawin.
Jangan langsung memasukkan cupang jantan dan betina, tunggu hingga cupang betina siap kawin dengan ciri-ciri, perutnya akan membengkak (berisi telur) di atas ukuran normal.

2. Timbulnya gelembung kecil di permukaan air.
Ciri-ciri cupang jantan yang siap melakukan perkawinan adalah ketika Biarkan cupang jantan selama beberapa hari di tangki pemijahan untuk membangun sarang dari gelembung kecil yang akan muncul di permukaan air.

3. Pindahkan cupang betina ke dalam tangki pemijahan.
Cupang jantan akan mulai agresif mengejar cupang betina, jangan kawatir karena ini adalah proses alami sebelum ikan cupang lemakukan perkawinan. Namun, jika perilaku cupang jantan terlalu agresif yang mengakibatkan cupang betina terluka dikhawatirkan bisa membunuh cupang betina, pisahkan keduanya dan coba lagi proses ini setelah beberapa hari hingga cupang betina benar-benar pulih.

4. Proses pembuahan ikan cupang.
Pada tahap ini, cupang jantan akan menggesek-gesekan badannya pada cupang betina. Cupang betina melepaskan telurnya ke dalam air yang diiringi dengan pelepasan sperma oleh cupang jantan sehingga terjadi pembuahan. Kalau anda perhatikan dengan seksama cupang jantan akan memunguti telur dengan mulutnya dan meletakkannya ke dalam sarang gelembung yang ada dipermukaan air.

5. Segera pindahkan cupang betina ke wadah terpisah.
Pindahkan cupang betina dari wadah pemijahan namun biarkan cupang jantan di dalam wadah bersama telur yang sudah dibuahi. Karena sifat pejantan akan menjadi lebih agresif untuk menjaga telur, pemisahan jantan dan betina akan menghindarkan cupang betina dari perilaku agresif cupang jantan.

6. Penetasan telur cupang.
Pada umumnya telur cupang yang telah dibuahi akan menetas dalam kurun waktu 3-5 hari.