 |
Betta Splendens |
Banyak masyarakat sudah mengenal ikan cupang. Namun, banyak diantaranya yang tidak mengetahui hal-hal menyangkut ikan ini. Umumnya masyarakat hanya berpendapat bahwa
cupang merupakan jenis ikan hias yang dapat diadu. Apakah benar semua jenis cupang dapat diadu?
Memang orang awam mengenal cupang sebaai ikan laga. Padahal dikalangan ilmuwan, antara cupag hias dan cupang adu merupakan dua jenis yang berbeda walaupun masih satu family yaitu
Anabantidae.
 |
Betta Smaragdina |
Orang banyak yang menyebut ikan ini sebagai
talking gourami atau
croaking gourami. Sifatnya tenang dan tidak pernah mau diadu. Sejak tahun 60-an, cupang ini hanya dikenal sebagai ikan hias biasa, tidak berbeda dengan platy, guppy, black molly, atau maskoki.
Sementara cupang bersirip pendek merupakan ikan laga yang juga dikenal dengan nama dagang cupang adu bangkok. Ikan dari marga
Betta ini sangat agresif dan suka berkelahi dengan sesamanya. Oleh karena suka berkelahi maka ikan ini menjadi populer dengan nama fighting fish.
 |
Betta Imbellis |
Pada era 80-an, kembali importir memasukkan cupang hias dan cupang adu. Cupang adu introduksi baru ini ternyata lebih jagoan dibanding cupang adu bangkok. Jagoan baru ini didatangkan dari Singapura sehingga dikenal dengan sebutan cupang adu singapura.
Pada era yang sama di Jakarta dikenal
jenis ikan cupang lain yang warna tubuh dan siripnya merah. Ikan cupang ini didatangkan ke Jakarta dari Sumatera bagian timur sehingga dikenal dengan nama cupang bagan api.
 |
Betta Coccina |
Dikalangan penggemar cupang, ada yang berpendapat bahwa cupang adu singapura, cupang adu bangkok, dan cupang bagan api merupakan satu spesies. Padahal sebenarnya ketiga jenis ikan cupang tersebut berbeda spesies. Nama ilmiah cupang adu singapura adalah
Betta Imbellis, cupang adu belgi singapura adalah
Betta Smaragdina, cupang adu bagan api adalah
Betta Coccina, dan cupang adu bangkok adalah
Betta Splendens.
memang cupang hias tidak ada matinya !
ReplyDeletekunjungi juga ya blog cupang ane :
betta138.blogspot.com